
Vitamin D sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh kita bisa memproduksinya secara alami saat terpapar sinar matahari pagi. Namun, gaya hidup modern yang lebih banyak dilakukan di dalam ruangan membuat banyak orang kekurangan vitamin D tanpa mereka sadari. Kondisi ini bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh, mulai dari sistem kekebalan hingga kesehatan tulang.
PAFI PRINGSEWU, sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengenali gejala kekurangan vitamin D serta bagaimana cara mencegah dan mengatasinya.
Apa Itu Vitamin D?
Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam membantu tubuh menyerap kalsium, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan sistem imun. Tubuh bisa mendapatkan vitamin D dari tiga sumber utama: sinar matahari, makanan, dan suplemen.
PAFI PRINGSEWU menjelaskan bahwa walau tampak sederhana, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama bila tidak ditangani dalam jangka panjang.
Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
Berikut beberapa tanda umum yang bisa menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin D:
1. Cepat Lelah dan Lemah Otot
Rasa lelah yang terus-menerus meski sudah cukup tidur bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin D. Selain itu, otot bisa terasa lemah, terutama saat beraktivitas fisik ringan sekalipun.
2. Nyeri Tulang dan Punggung
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium. Bila kadarnya rendah, tulang bisa kehilangan kekuatannya, sehingga menimbulkan rasa nyeri, terutama di punggung bagian bawah.
3. Mood yang Mudah Berubah
Kekurangan vitamin D berkaitan erat dengan gangguan suasana hati, termasuk depresi ringan. Ini karena vitamin D berperan dalam produksi hormon serotonin yang memengaruhi emosi.
4. Luka Sulit Sembuh
Jika luka di kulit Anda sembuh lebih lambat dari biasanya, itu bisa jadi karena kurangnya vitamin D. Nutrisi ini membantu tubuh membentuk jaringan kulit baru dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Sering Sakit atau Flu
Vitamin D membantu memperkuat sistem kekebalan. Bila Anda sering terkena infeksi seperti flu, bisa jadi tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin D untuk melawan kuman penyakit.
Siapa yang Berisiko Mengalami Kekurangan?
PAFI PRINGSEWU mencatat bahwa beberapa kelompok lebih rentan mengalami defisiensi vitamin D, seperti:
-
Orang yang jarang terkena sinar matahari langsung
-
Lansia
-
Orang dengan kulit gelap
-
Individu dengan masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit celiac atau Crohn
-
Mereka yang sedang menyusui atau hamil
Cara Meningkatkan Asupan Vitamin D
Ada beberapa cara sederhana yang disarankan oleh PAFI PRINGSEWU untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh:
1. Berjemur di Pagi Hari
Cukup berjemur 10–15 menit di bawah sinar matahari pagi tanpa tabir surya bisa membantu tubuh memproduksi vitamin D. Pastikan sinar matahari langsung menyentuh kulit.
2. Konsumsi Makanan Sumber Vitamin D
Beberapa makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden), kuning telur, hati sapi, dan susu yang difortifikasi adalah sumber alami vitamin D.
3. Gunakan Suplemen Bila Diperlukan
Jika sulit memenuhi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen bisa menjadi solusi. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan apoteker atau tenaga medis.
Peran PAFI PRINGSEWU
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI PRINGSEWU aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kadar vitamin dan mineral dalam tubuh, termasuk vitamin D. Melalui penyuluhan, media informasi, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, PAFI terus mendorong gaya hidup sehat berbasis pencegahan.
Kekurangan vitamin D bukan masalah sepele. Gejalanya mungkin tidak langsung terasa, namun dalam jangka panjang bisa memengaruhi kualitas hidup. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini dan melakukan langkah pencegahan, kita bisa menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
PAFI PRINGSEWU mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada asupan vitamin D harian, baik dari sinar matahari, makanan, maupun suplemen. Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan.